Pakuwon City Mall Surabaya kembali menggelar Festival Kuliner dan Budaya dengan tema menarik, yakni Pesta Bakaran. Event ini tengah berlangsung di area outdoor Pakuwon City Mall, Surabaya Timur, dan akan berlangsung hingga 1 Oktober 2023.
Lily Tanaya, General Manager Pakuwon City Mall, menyampaikan bahwa Pesta Bakaran merupakan acara outdoor ketiga yang diselenggarakan secara berturut-turut dalam tahun ini. Kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap tingginya antusiasme masyarakat Surabaya terhadap kegiatan di luar ruangan.
“Kami melihat antusiasme masyarakat Surabaya sangat tinggi terhadap event outdoor, sehingga kami berkomitmen untuk terus memenuhi minat tersebut dengan menyelenggarakan berbagai macam event,” ujarnya.
Event Pesta Bakaran menjadi bagian dari komitmen Pakuwon City Mall dalam mengembangkan sisi timur Kota Surabaya, sejalan dengan tren dan minat masyarakat sekitar. Festival kuliner dan budaya ini akan berlangsung selama 46 hari, melibatkan 52 tenant yang menyajikan beragam hidangan bakaran khas Indonesia.
Tomi Ardiyanto, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi terhadap acara Pesta Bakaran. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi mall-mall lain.
“Wali Kota Eri Cahyadi sangat mengapresiasi acara pada sore hari ini, dan ke depannya, acara seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi mall-mall lain. Pesta Bakaran dinilai juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Kota Surabaya, terutama karena kegiatan ini dilaksanakan di area terbuka,” ungkap Tomi Ardiyanto.
Pesta Bakaran menampilkan berbagai kuliner dari seluruh Indonesia, termasuk Phatphatcia, Fish & Co, The Hawker, Ikan Bakar Jimbaran, Croisant Geprek, Sate Sat Set, hingga Hokkaido-Ya. Sajian jajanan bakaran seperti Jagung Bakar, Pentol Bakar, Pisang Bakar, dan Roti Bakar ala Sendowo Bakery juga turut meramaikan acara.
Acara pembukaan Pesta Bakaran ditandai dengan pemukulan gong oleh Lily Tanaya, General Manager Pakuwon City Mall, dan Tomi Ardiyanto, Staf Ahli Wali Kota Surabaya bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
Sumber: suarapubliknews.net